Desainer Giorgio Armani meninggal dunia dalam usia 91 tahun

Perancang busana Giorgio Armani. ANTARA/HO-tangkapan layar Instagram @giorgioarmani

Jakarta (ANTARA) – Desainer legendaris Giorgo Armani meninggal dunia dalam usia 91 tahun pada Kamis. Pria yang mendirikan perusahaan fesyen pada 1975 yang identik dengan setelan jas ini meninggal di rumahnya di Milan, Italia.

Rumah mode milik Armani mengumumkan bahwa kunjungan duka di Milan, tepatnya di Via Bergognone 59 akan diizinkan pada hari Sabtu, 8 September, dan Minggu, 7 September, dan akan dibuka mulai pukul 09.00 hingga 18.00, sementara pemakaman akan diadakan secara tertutup.

“Dengan duka yang tak terhingga, Armani Group mengumumkan berpulangnya sang pencipta, pendiri dan penggerak yang tak kenal lelah,” dikutip dari Hollywood Reporter, Kamis.

Armani dikabarkan meninggal dengan tenang dan dikelilingi dengan orang terkasih.

View this post on Instagram

A post shared by Giorgio Armani (@giorgioarmani)

Dalam pernyataan pers perusahaan milik sang desainer juga mengungkapkan bahwa Armani tak lelah bekerja hingga akhir hayat dan mengabdikan diri kepada perusahaan, koleksi dan beragam proyek yang terus berkembang.

Baca juga: Giorgio Armani tampilkan pesona motif bunga di Milan Fashion Week

Pria ini juga tercatat absen untuk pertama kalinya dari Milan Fashion Week pada Juni tahun ini untuk pratinjau busana pria musim semi-panas 2026 karena alasan cedera yang tidak dijelaskan secara rinci.

Sementara pada bulan ini, Armani telah merencanakan untuk menghadirkan hajatan besar perayaan 50 tahun rumah mode Giorgio Armani selama Milan Fashion Week.

Armani lahir pada 11 Juli 1934 dengan memulai karier sebagai penata etalase, menjadi anak didik desainer pakaian pria, Nino Cerutti.

Ia pun lantas memperkenalkan label miliknya pada 1975 yang kemudian kemudian mengubah mode di era 70-an, 80-an, 90-an, dan seterusnya: ia membuat penjahitan menjadi lebih mengalir.

Ia melembutkan bahu, merampingkan pinggang, menggunakan kain-kain baru yang inovatif namun mewah, dan memperkenalkan palet warna netral dari abu-abu hingga hijau pucat, setelan jas pria dan wanitanya yang terkenal memiliki patina yang langka seperti batu berkilau.

Dalam beberapa dekade sejak itu, para perancang kostum telah beralih ke Armani untuk menciptakan beberapa tampilan paling sombong dalam film, dari pakaian Leonardo DiCaprio dalam The Wolf of Wall Street , mantel panjang Kevin Costner tahun 1930-an dalam The Untouchables,setelan jas Christian Bale sebagai Patrick Bateman dan Bruce Wayne, tuksedo putih Brad Pitt dalam Inglourious Basterds, mantel rambut unta Jessica Chastain dalam A Most Violent Year, dan kerah kemeja seperti taring dalam Goodfellas .

Adapun Academy Awards 1990, khususnya, juga menjadi ajang pameran Armani, dengan lima tamu yang mengenakan rancangannya, yaitu Michelle Pfeiffer, Julia Roberts, Jodie Foster, Jessica Lange, dan Jessica Tandy.

Baca juga: Giorgio Armani pamerkan gaun penuh kilau di Pekan Mode Paris

Baca juga: Giorgio Armani kembali tampilkan pagelaran busana tanpa penonton

Baca juga: Giorgio Armani, rumah mode lainnya berdonasi perangi Covid-19 Italia

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.